Ada Permintaan Gojek-Grab Ditutup, Nafkah Jutaan Ojol Bergantung Aplikasi Asosiasi

Berita

Ada Permintaan Gojek-Grab Ditutup, Nafkah Jutaan Ojol Bergantung Aplikasi

Asosiasi pengemudi transportasi daring Garda Indonesia menegaskan, permintaan tutup aplikasi Gojek-Grab yang disampaikan Koalisi Ojol Nasional (KON) sama sekali tak bijak. Sebab, ketika itu benar-benar terjadi, maka ‘pasukan hijau’ tersebut yang menjadi korban dan kehilangan sumber penghasilan.

Diberitakan detikOto sebelumnya, KON meminta pemerintah menutup aplikasi ride-hailing seandainya tuntutan yang disampaikan di demo pekan lalu tak kunjung dikabulkan. Pada tuntutan tersebut, KON meminta tarif jasa diatur pasar, bukan pemerintah. Selain itu, mereka mendesak pengurangan potongan aplikasi.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono tak setuju dengan permintaan KON yang dianggap tak bijak. Sebab, kata dia, ada jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dari Gojek dan Grab.

“Itu merupakan pernyataan yang kurang bijak karena ratusan ribu hingga jutaan pengemudi ojol menggantungkan nafkahnya dari aplikasi Gojek dan Grab,” ujar Igun Wicaksono kepada detikOto, Selasa (3/9).

Meski demikian, Igun bisa memahami kemarahan KON saat demo ojol kemarin. Itulah mengapa, pernyataan tersebut akhirnya keluar begitu saja.

“Kami menilai pernyataan tersebut sangat wajar terlontar karena merupakan bentuk kekecewaan dari rekan aliansi tersebut atas lambatnya respons dan tindak lanjut pemerintah atas tuntutan dari rekan-rekan,” ungkapnya.

Igun meminta pemerintah segera membentuk tim kerja yang terdiri dari seluruh stake holder transportasi berbasis daring untuk mengkaji tuntutan ojol dan seluruh aliansinya. Utamanya, kata dia, soal tuntutan tarif pengantaran yang makin tak masuk akal.

“Mungkin ke depannya akan terus terjadi gelombang aksi demonstrasi kembali dari para pengemudi ojol sebagai bentuk penyampaian aspirasi dan tuntutan apabila pemerintah lambat maupun kurang respons atas tuntutan kami dan rekan-rekan pengemudi lainnya,” terangnya.

Sc: detikOto
“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Ada Permintaan Gojek-Grab Ditutup, Nafkah Jutaan Ojol Bergantung Aplikasi

Asosiasi pengemudi transportasi daring Garda Indonesia menegaskan, permintaan tutup aplikasi Gojek-Grab yang disampaikan Koalisi Ojol Nasional (KON) sama sekali tak bijak. Sebab, ketika itu benar-benar terjadi, maka ‘pasukan hijau’ tersebut yang menjadi korban dan kehilangan sumber penghasilan.

Diberitakan detikOto sebelumnya, KON meminta pemerintah menutup aplikasi ride-hailing seandainya tuntutan yang disampaikan di demo pekan lalu tak kunjung dikabulkan. Pada tuntutan tersebut, KON meminta tarif jasa diatur pasar, bukan pemerintah. Selain itu, mereka mendesak pengurangan potongan aplikasi.

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono tak setuju dengan permintaan KON yang dianggap tak bijak. Sebab, kata dia, ada jutaan orang yang menggantungkan hidupnya dari Gojek dan Grab.

“Itu merupakan pernyataan yang kurang bijak karena ratusan ribu hingga jutaan pengemudi ojol menggantungkan nafkahnya dari aplikasi Gojek dan Grab,” ujar Igun Wicaksono kepada detikOto, Selasa (3/9).

Meski demikian, Igun bisa memahami kemarahan KON saat demo ojol kemarin. Itulah mengapa, pernyataan tersebut akhirnya keluar begitu saja.

“Kami menilai pernyataan tersebut sangat wajar terlontar karena merupakan bentuk kekecewaan dari rekan aliansi tersebut atas lambatnya respons dan tindak lanjut pemerintah atas tuntutan dari rekan-rekan,” ungkapnya.

Igun meminta pemerintah segera membentuk tim kerja yang terdiri dari seluruh stake holder transportasi berbasis daring untuk mengkaji tuntutan ojol dan seluruh aliansinya. Utamanya, kata dia, soal tuntutan tarif pengantaran yang makin tak masuk akal.

“Mungkin ke depannya akan terus terjadi gelombang aksi demonstrasi kembali dari para pengemudi ojol sebagai bentuk penyampaian aspirasi dan tuntutan apabila pemerintah lambat maupun kurang respons atas tuntutan kami dan rekan-rekan pengemudi lainnya,” terangnya.

Sc: detikOto
“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita motor

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin