Belum lama berselang, kelompok bernama Helmet Sakti Virodhi Kruti Samit

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Belum lama berselang, kelompok bernama Helmet Sakti Virodhi Kruti Samit yang dikenal sebagai grup anti-helm menjadi  viral di jagat maya. Grup ini menentang keras peraturan wajib helmyang dikeluarkan pemerintah India, demi alasan kesehatan. Semisal rambut rontok, sakit leher, sampai cedera tulang belakang.
.
Namun, kajian ilmiah mesti ada bila ingin tak sepakat menggunakan peranti keselamatan wajib itu. Apalagi mengingat fungsi helm adalah pelindung utama bagi kepala para pengguna kendaraan bermotor, utamanya roda dua (R2).
.
Menanggapi hal “unik” dari para penolak penggunaan helm, bahkan ada yang sampai mengubur helm segala, Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet mengatakan, permasalahan rambut rontok bukan disebabkan helm. Tanpa menggunakan helm pun, rambut juga bisa rontok.
.
“Mungkin lebih kepada perawatan helm itu sendiri. Bila bagian helm tidak tidak bersih, seperti tidak pernah di cuci, dan selalu dalam keadaan lembap, mungkin bisa menyebabkan rambut rontok,” jelas Richard Ryan saat dihubungi Redaksi suara.com, Rabu (16/1/2019).
.
Selain itu, menurutnya, cedera tulang belakang juga lebih bergantung pada pemilihan helm. Balik lagi kepada tipe serta jenis produk yang digunakan. Dan bila dibandingkan dengan resiko kecelakaan yang terjadi dengan tidak memakai helm, tentu akan jauh lebih besar bahayanya.
.
“Jadi sangat tidak beralasan bila menggunakan helm dijadikan alasan menyebabkan rambut rontok dan cidera tulang belakang,” tegas Richard Ryan.
.
Sebagai informasi, peraturan tentang kewajiban menggunakan helm di India diatur dalam Undang-Undang Kendaraan Bermotor 1988. Pemerintah setempat terus menekankan aturan itu, untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor.
.
Kelompok Helmet Sakti Virodhi Kruti Samit bahkan menentang keras peraturan wajib memakai helm dengan melakukan upacara pemakaman helm di sebuah krematorium di bawah pimpinan sang ketua kelompok. Hanya bisa membuat para pengguna motor lain mengelus dada. Siapa bakal menanggung keselamatan kepala bila mengalami kecelakaan lalu-lintas?
.
Sumber : https://m.suara.com
.

Belum lama berselang, kelompok bernama Helmet Sakti Virodhi Kruti Samit yang dikenal sebagai grup anti-helm menjadi  viral di jagat maya. Grup ini menentang keras peraturan wajib helmyang dikeluarkan pemerintah India, demi alasan kesehatan. Semisal rambut rontok, sakit leher, sampai cedera tulang belakang.
.
Namun, kajian ilmiah mesti ada bila ingin tak sepakat menggunakan peranti keselamatan wajib itu. Apalagi mengingat fungsi helm adalah pelindung utama bagi kepala para pengguna kendaraan bermotor, utamanya roda dua (R2).
.
Menanggapi hal "unik" dari para penolak penggunaan helm, bahkan ada yang sampai mengubur helm segala, Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet mengatakan, permasalahan rambut rontok bukan disebabkan helm. Tanpa menggunakan helm pun, rambut juga bisa rontok.
.
"Mungkin lebih kepada perawatan helm itu sendiri. Bila bagian helm tidak tidak bersih, seperti tidak pernah di cuci, dan selalu dalam keadaan lembap, mungkin bisa menyebabkan rambut rontok," jelas Richard Ryan saat dihubungi Redaksi suara.com, Rabu (16/1/2019).
.
Selain itu, menurutnya, cedera tulang belakang juga lebih bergantung pada pemilihan helm. Balik lagi kepada tipe serta jenis produk yang digunakan. Dan bila dibandingkan dengan resiko kecelakaan yang terjadi dengan tidak memakai helm, tentu akan jauh lebih besar bahayanya.
.
"Jadi sangat tidak beralasan bila menggunakan helm dijadikan alasan menyebabkan rambut rontok dan cidera tulang belakang," tegas Richard Ryan.
.
Sebagai informasi, peraturan tentang kewajiban menggunakan helm di India diatur dalam Undang-Undang Kendaraan Bermotor 1988. Pemerintah setempat terus menekankan aturan itu, untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara motor.
.
Kelompok Helmet Sakti Virodhi Kruti Samit bahkan menentang keras peraturan wajib memakai helm dengan melakukan upacara pemakaman helm di sebuah krematorium di bawah pimpinan sang ketua kelompok. Hanya bisa membuat para pengguna motor lain mengelus dada. Siapa bakal menanggung keselamatan kepala bila mengalami kecelakaan lalu-lintas?
.
Sumber : https://m.suara.com
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif helm rambut rontok helm alasan Otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin