Berkendara musim hujan rupanya bukan hanya seputar masalah kesiapan mobil,

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Berkendara musim hujan rupanya bukan hanya seputar masalah kesiapan mobil, tapi juga pengendaranya. Selain harus meningkatkan kewaspadaan, pengemudi wajib mengerti tiap fungsi dari fitur yang ada di kendaraan.

Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordintor Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM), sampai saat ini masih banyak pengemudi mobil salah kaprah dalam memanfaatkan fitur yang ada. Paling sering dengan menyalakan hazard saat di dera hujan lebat di jalan.
.
“Menghidupkan lampu hazard saat berkendara musim hujan itu salah, karena tidak sesuai fungsinya. Lampu hazard disediakan sebagai penanda dalam kondisi darurat, seperti kecelakaan, mogok, dan lainnya, jadi salah fungsi bila digunakan saat musim hujan,” ucap Anjar kepada Kompas.com, Sabtu (27/10/2018).
.
Anjar mengatakan, selama ini dalih pengendara menyalakan lampu hazard ketika hujan lebat sebagai penanda atau sinyal bagi pengendara lain. Padahal menyalakan hazard sangat berbahaya karena berpotensi membuat kecelakaan bagi pengendara lain, terutama yang berada di belakang.

Ketika dihadapi hujan deras, Anjar menyarankan lebih baik pengendara menyalakan lampu besar pada mobil. Sementara bila memang jarak pandang sangat terbatas, bisa ditambah menggunakan fog lamp sekaligus melambatkan laju kendaraan.
.
“Lebih pasang lampu utama, kalau kurang tambah pakai fog lamp. Intinya jangan menggunakan hazard ketika berjalan,kondisi membuat pengendara lain bingung.Pemilik mobil juga harus mempelajari tiap fungsi fitur pada mobil agar bijak menggunakannya,” ucap Anjar.

Sebelumnya,Jusri Pulubuhu selaku pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) juga pernah menyampaikan bahaya menyalakan hazard saat berkendara di musim hujan.Menurut Jusri,selain membuat pengendara lain bingung, sinar lampu yang selalu berkedip juga dapat menurunkan konsentrasi pengendara di belakang.
.
“Jarak pandang minim saat hujan deras. Jika sampai ada yang menyalakan hazard, tentu ini bisa membuat pandangan pengendara di belakang menjadi silau hingga hilang konsentrasi,” kata Jusri beberapa waktu lalu.

Sumber :
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/30/144300215/ingat-bahaya-lampu-hazard-saat-hujan

Berkendara musim hujan rupanya bukan hanya seputar masalah kesiapan mobil, tapi juga pengendaranya. Selain harus meningkatkan kewaspadaan, pengemudi wajib mengerti tiap fungsi dari fitur yang ada di kendaraan.

Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordintor Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM), sampai saat ini masih banyak pengemudi mobil salah kaprah dalam memanfaatkan fitur yang ada. Paling sering dengan menyalakan hazard saat di dera hujan lebat di jalan.
.
"Menghidupkan lampu hazard saat berkendara musim hujan itu salah, karena tidak sesuai fungsinya. Lampu hazard disediakan sebagai penanda dalam kondisi darurat, seperti kecelakaan, mogok, dan lainnya, jadi salah fungsi bila digunakan saat musim hujan," ucap Anjar kepada Kompas.com, Sabtu (27/10/2018).
.
Anjar mengatakan, selama ini dalih pengendara menyalakan lampu hazard ketika hujan lebat sebagai penanda atau sinyal bagi pengendara lain. Padahal menyalakan hazard sangat berbahaya karena berpotensi membuat kecelakaan bagi pengendara lain, terutama yang berada di belakang.

Ketika dihadapi hujan deras, Anjar menyarankan lebih baik pengendara menyalakan lampu besar pada mobil. Sementara bila memang jarak pandang sangat terbatas, bisa ditambah menggunakan fog lamp sekaligus melambatkan laju kendaraan.
.
"Lebih pasang lampu utama, kalau kurang tambah pakai fog lamp. Intinya jangan menggunakan hazard ketika berjalan,kondisi membuat pengendara lain bingung.Pemilik mobil juga harus mempelajari tiap fungsi fitur pada mobil agar bijak menggunakannya," ucap Anjar.

Sebelumnya,Jusri Pulubuhu selaku pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) juga pernah menyampaikan bahaya menyalakan hazard saat berkendara di musim hujan.Menurut Jusri,selain membuat pengendara lain bingung, sinar lampu yang selalu berkedip juga dapat menurunkan konsentrasi pengendara di belakang.
.
"Jarak pandang minim saat hujan deras. Jika sampai ada yang menyalakan hazard, tentu ini bisa membuat pandangan pengendara di belakang menjadi silau hingga hilang konsentrasi," kata Jusri beberapa waktu lalu.

Sumber :
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/30/144300215/ingat-bahaya-lampu-hazard-saat-hujan

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: tips berkendara mobil otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin