Biaya Potongan Aplikasi 20-30 Persen, Ojol Minta Turun Jadi Segini

Berita

Biaya Potongan Aplikasi 20-30 Persen, Ojol Minta Turun Jadi Segini

Gabungan ojek online (ojol) se-Jabodetabek telah menggelar demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8). Salah satu tuntutan mereka adalah menurunkan biaya potongan aplikasi yang saat ini terlalu besar dan menyiksa!

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, biaya potongan aplikasi untuk setiap orderan ojek online mencapai 20-30 persen. Nominal tersebut dibebankan kepada driver sebagai mitra.

“Skema tarif baiknya tidak naik, tapi potongan aplikasi yang diturunkan karena potongan aplikasi saat ini mencapai 20 persen bahkan lebih hingga 30 persen,” ujar Igun Wicaksono saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).

Menurut Igun, angka itu terlalu berat dan membebani ‘pasukan hijau’ yang pemasukannya tak seberapa. Itulah mengapa, dia meminta potongannya turun menjadi 10 persen.

“Di lapangan memang bisa lebih dari 20 persen dan tuntutan Garda (potongan aplikasi) turun jadi 10 persen,” ungkapnya.

Selain biaya potongan aplikasi, para pengemudi juga meminta pemerintah melegalkan pekerjaan ojek online. Mereka ingin tuntutan soal legalitas pekerjaan tersebut diakomodir dalam undang-undang.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Biaya Potongan Aplikasi 20-30 Persen, Ojol Minta Turun Jadi Segini

Gabungan ojek online (ojol) se-Jabodetabek telah menggelar demo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8). Salah satu tuntutan mereka adalah menurunkan biaya potongan aplikasi yang saat ini terlalu besar dan menyiksa!

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, biaya potongan aplikasi untuk setiap orderan ojek online mencapai 20-30 persen. Nominal tersebut dibebankan kepada driver sebagai mitra.

“Skema tarif baiknya tidak naik, tapi potongan aplikasi yang diturunkan karena potongan aplikasi saat ini mencapai 20 persen bahkan lebih hingga 30 persen,” ujar Igun Wicaksono saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).

Menurut Igun, angka itu terlalu berat dan membebani ‘pasukan hijau’ yang pemasukannya tak seberapa. Itulah mengapa, dia meminta potongannya turun menjadi 10 persen.

“Di lapangan memang bisa lebih dari 20 persen dan tuntutan Garda (potongan aplikasi) turun jadi 10 persen,” ungkapnya.

Selain biaya potongan aplikasi, para pengemudi juga meminta pemerintah melegalkan pekerjaan ojek online. Mereka ingin tuntutan soal legalitas pekerjaan tersebut diakomodir dalam undang-undang.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita motor ojol

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin