Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China bakal membatasi jumlah produsen mobil

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China bakal membatasi jumlah produsen mobil listrik lantaran industri yang dinilai terlalu padat.
.
Dilansir Bloomberg, Selasa (5/6), jumlah produsen mobil listrik di China saat ini mencapai 486 perusahaan. Pembatasan itu ditempuh untuk mencegah kejatuhan industri otomotif.
.
Menurut sumber, salah satu langkah yang akan ditempuh Pemerintah China adalah dengan memperketat aturan bagi perusahaan yang belum memiliki unit manufaktur sendiri.
.
Hanya perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu yang boleh melakukan outsourcing produksi. Aturan ini diharapkan bakal memicu hadirnya perusahaan yang kompetitif.
.
Perusahaan yang akan melakukan outsourcing produksi harus berinvestasi minimal US$580 juta untuk penelitian dan pengembangan dalam 3 tahun terakhir. Perusahaan tersebut juga harus mencatatkan penjualan 15.000 unit mobil listrik secara global selama 2 tahun terakhir.
.
Adapun kontrak produksi kendaraan antara startup mobil listrik dan produsen otomotif harus dilakukan minimal 3 tahun dengan kapasitas tahunan 50.000 unit setiap pabrik. Aturan tersebut terus dimatangkan dan bakal melalui uji publik.
.
Sejak 2011 hingga saat ini investasi industri mobil listrik di China diperkirakan mencapai US$18 miliar. Namun, pasar di segmen ini dinilai masih muda, belum lagi serbuan produsen asing seperti Tesla Inc. yang sangat kompetitif.
.
Outsourcing produksi selama ini menjadi pilihan bagi produsen otomotif anyar yang ingin segera meluncurkan produknya. Pasalnya pembangunan pabrik baru bisa menelan investasi jutaan dolar.
.
Sumber : https://m.bisnis.com/otomotif/read/20190605/275/930872/china-bakal-batasi-jumlah-produsen-mobil-listrik
.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah China bakal membatasi jumlah produsen mobil listrik lantaran industri yang dinilai terlalu padat.
.
Dilansir Bloomberg, Selasa (5/6), jumlah produsen mobil listrik di China saat ini mencapai 486 perusahaan. Pembatasan itu ditempuh untuk mencegah kejatuhan industri otomotif.
.
Menurut sumber, salah satu langkah yang akan ditempuh Pemerintah China adalah dengan memperketat aturan bagi perusahaan yang belum memiliki unit manufaktur sendiri.
.
Hanya perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu yang boleh melakukan outsourcing produksi. Aturan ini diharapkan bakal memicu hadirnya perusahaan yang kompetitif.
.
Perusahaan yang akan melakukan outsourcing produksi harus berinvestasi minimal US$580 juta untuk penelitian dan pengembangan dalam 3 tahun terakhir. Perusahaan tersebut juga harus mencatatkan penjualan 15.000 unit mobil listrik secara global selama 2 tahun terakhir.
.
Adapun kontrak produksi kendaraan antara startup mobil listrik dan produsen otomotif harus dilakukan minimal 3 tahun dengan kapasitas tahunan 50.000 unit setiap pabrik. Aturan tersebut terus dimatangkan dan bakal melalui uji publik.
.
Sejak 2011 hingga saat ini investasi industri mobil listrik di China diperkirakan mencapai US$18 miliar. Namun, pasar di segmen ini dinilai masih muda, belum lagi serbuan produsen asing seperti Tesla Inc. yang sangat kompetitif.
.
Outsourcing produksi selama ini menjadi pilihan bagi produsen otomotif anyar yang ingin segera meluncurkan produknya. Pasalnya pembangunan pabrik baru bisa menelan investasi jutaan dolar.
.
Sumber : https://m.bisnis.com/otomotif/read/20190605/275/930872/china-bakal-batasi-jumlah-produsen-mobil-listrik
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif mobillistrik mobilchina china otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin