Dalam beberapa tahun terakhir, transmisi otomatis tipe AT konvensional mulai

Berita

Dalam beberapa tahun terakhir, transmisi otomatis tipe AT konvensional mulai ditinggalkan. Saat ini makin banyak mobil baru yang menggunakan transmisi matik tipe CVT.

Sesuai namanya, CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission di mana sistem kerjanya pakai sabuk mirip dengan sepeda motor matik atau skutik.

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan banyak mobil baru yang menggunakan transmisi CVT untuk mengejar efisiensi bahan bakar.

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan banyak mobil baru yang menggunakan transmisi CVT untuk mengejar efisiensi bahan bakar.

“Pabrikan atau APM (agen pemegang merek) pasti melakukan riset terlebih dahulu sebelum memproduksi mobil. Tantangan zaman sekarang adalah kebutuhan untuk efisiensi bahan bakar,” kata Freddy.

Freddy menjelaskan bahwa, berbeda dengan mobil zaman dulu yang mayoritas memiliki kapasitas mesin besar, kubikasi mobil-mobil saat ini semakin ringkas, sehingga menuntut mekanikal transfer daya yang lebih sesuai.

“Bila kita perhatikan, mobil zaman dulu memiliki kubikasi mesin yang besar. Namun, saat ini mobil semakin kecil,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan Honda CR-V yang dulunya memiliki kapasitas 2.400 cc atau 2.000 cc, kini hanya 1.500 cc. Demikian pula dengan Mercedes-Benz, di mana tipe 300 yang dahulu menggunakan mesin V6 sekarang memiliki kubikasi yang lebih kecil.

Selain itu, Freddy menambahkan bahwa keunggulan transmisi CVT adalah kemampuannya untuk memiliki lebih banyak gear atau gigi dibandingkan matik AT konvensional.

Sumber: kompas.com

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Dalam beberapa tahun terakhir, transmisi otomatis tipe AT konvensional mulai ditinggalkan. Saat ini makin banyak mobil baru yang menggunakan transmisi matik tipe CVT. 

Sesuai namanya, CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission di mana sistem kerjanya pakai sabuk mirip dengan sepeda motor matik atau skutik. 

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan banyak mobil baru yang menggunakan transmisi CVT untuk mengejar efisiensi bahan bakar.

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan banyak mobil baru yang menggunakan transmisi CVT untuk mengejar efisiensi bahan bakar.

“Pabrikan atau APM (agen pemegang merek) pasti melakukan riset terlebih dahulu sebelum memproduksi mobil. Tantangan zaman sekarang adalah kebutuhan untuk efisiensi bahan bakar,” kata Freddy. 

Freddy menjelaskan bahwa, berbeda dengan mobil zaman dulu yang mayoritas memiliki kapasitas mesin besar, kubikasi mobil-mobil saat ini semakin ringkas, sehingga menuntut mekanikal transfer daya yang lebih sesuai. 

“Bila kita perhatikan, mobil zaman dulu memiliki kubikasi mesin yang besar. Namun, saat ini mobil semakin kecil,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan Honda CR-V yang dulunya memiliki kapasitas 2.400 cc atau 2.000 cc, kini hanya 1.500 cc. Demikian pula dengan Mercedes-Benz, di mana tipe 300 yang dahulu menggunakan mesin V6 sekarang memiliki kubikasi yang lebih kecil.

Selain itu, Freddy menambahkan bahwa keunggulan transmisi CVT adalah kemampuannya untuk memiliki lebih banyak gear atau gigi dibandingkan matik AT konvensional.

Sumber: kompas.com

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin