Heboh Wacana Pertalite Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi: Belum Ada

Berita

Heboh Wacana Pertalite Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi: Belum Ada Keputusan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana pemerintah membatasi pembelian BBM subsidi seperti Pertalite mulai 1 Oktober mendatang. Dia memastikan, hingga kini belum ada keputusan terkait wacana tersebut.

Bahkan, Jokowi juga menegaskan, belum ada rapat yang membahas soal pembatasan pembelian Pertalite di Indonesia. Hal itu disampaikan usai peresmian gedung baru di RSUP dr Sadjito, Sleman, Yogyakarta.

“Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi, kita akan melihat di lapangan seperti apa, belum ada keputusan. Belum ada rapat,” ujar Jokowi, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (28/8).

Jokowi menjelaskan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi muncul dari keinginan menyelesaikan masalah polusi udara di Jakarta. Selain itu, menurutnya, hal tersebut juga demi efisiensi APBN.

“Ini berkaitan nanti ya, utamanya di Jakarta dengan polusi. Yang kedua kita juga ingin agar ada efisiensi di APBN kita, terutama untuk yang 2025,” ungkapnya.

Sebelumnya, rencana pemerintah membatasi pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Menurutnya, payung hukum untuk mengatur penggunaan Pertalite akan berbentuk peraturan menteri (Permen) ESDM.

Bahlil pun membuka peluang Permen pembatasan BBM subsidi akan berlaku mulai 1 Oktober 2024.

“Memang ada rencana begitu (berlaku 1 Oktober), karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar kan itu ada waktu sosialisasi. Nah, waktu sosialis ini yang sedang saya bahas,” tutur Bahlil.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Heboh Wacana Pertalite Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi: Belum Ada Keputusan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana pemerintah membatasi pembelian BBM subsidi seperti Pertalite mulai 1 Oktober mendatang. Dia memastikan, hingga kini belum ada keputusan terkait wacana tersebut.

Bahkan, Jokowi juga menegaskan, belum ada rapat yang membahas soal pembatasan pembelian Pertalite di Indonesia. Hal itu disampaikan usai peresmian gedung baru di RSUP dr Sadjito, Sleman, Yogyakarta.

“Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi, kita akan melihat di lapangan seperti apa, belum ada keputusan. Belum ada rapat,” ujar Jokowi, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (28/8).

Jokowi menjelaskan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi muncul dari keinginan menyelesaikan masalah polusi udara di Jakarta. Selain itu, menurutnya, hal tersebut juga demi efisiensi APBN.

“Ini berkaitan nanti ya, utamanya di Jakarta dengan polusi. Yang kedua kita juga ingin agar ada efisiensi di APBN kita, terutama untuk yang 2025,” ungkapnya.

Sebelumnya, rencana pemerintah membatasi pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Menurutnya, payung hukum untuk mengatur penggunaan Pertalite akan berbentuk peraturan menteri (Permen) ESDM.

Bahlil pun membuka peluang Permen pembatasan BBM subsidi akan berlaku mulai 1 Oktober 2024.

“Memang ada rencana begitu (berlaku 1 Oktober), karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar kan itu ada waktu sosialisasi. Nah, waktu sosialis ini yang sedang saya bahas,” tutur Bahlil.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil motor

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin