Honda menjadi pabrikan pertama yang berhasil naik level dalam sistem

Honda menjadi pabrikan pertama yang berhasil naik level dalam sistem konsesi MotoGP 2025, dari kategori D ke C, dan kini mengincar kategori.

“Saatnya kami harus ada di A. Jadi, ini adalah langkah pertama yang logis yang harus kami lakukan,” kata Pebalap penguji HRC, Aleix Espargaro, seperti dikutip dari Crash, Selasa (16/12/2025).

Untuk masuk kategori A, sebuah pabrikan wajib mengumpulkan sedikitnya 85% dari total poin maksimum konstruktor dalam rentang satu tahun. Hingga kini, tolok ukur prestisius itu baru mampu dicapai oleh Ducati, yang mendominasi klasemen dengan enam gelar juara beruntun.

Honda tercatat sebagai pabrikan pertama yang berhasil naik level dalam sistem konsesi A-B-C-D yang diberlakukan sejak awal 2024. Mereka melampaui ambang batas 35% poin, sehingga berhak bergabung dengan KTM dan Aprilia di kategori C.

Kenaikan ini tidak lepas dari performa solid Honda pada akhir musim 2025. Pada seri penutup, Luca Marini finis ketujuh, hasil krusial yang membawa Honda melampaui batas poin konsesi. Kontribusi juga datang dari Joan Mir yang meraih beberapa podium dan Johann Zarco yang memenangi satu balapan.

Zarco pun menutup musim sebagai pebalap Honda terbaik di klasemen dunia, finis ke-12, unggul enam poin dari Marini.

Perubahan ini membuat Yamaha kini menjadi satu-satunya pabrikan yang masih bertahan di kategori D. Kondisi itu memungkinkan Yamaha tetap menikmati konsesi penuh, termasuk kebebasan pengembangan mesin dan tes privat bersama pebalap utama.

Mulai seri pembuka MotoGP 2026, Honda akan bergabung dengan Ducati, KTM, dan Aprilia dalam aturan pembekuan mesin. Sementara itu, era baru MotoGP dengan mesin 850 cc dijadwalkan resmi dimulai pada 2027.

Sumber: harianjogja

“ browse feed & follow @otomtalk for more “