Insentif Diberikan Mobil Hybrid Bisa Turun Harga Hingga 10 Persen

Berita

Insentif Diberikan Mobil Hybrid Bisa Turun Harga Hingga 10 Persen

Jakarta – Pemerintah Indonesia dirasa sudah waktunya untuk memberikan insentif mobil hybrid layaknya mobil listrik di Indonesia. Jika benar-benar teralisasi, harga jual mobil listrik bisa turun lho. Wah semakin murah nih.
Disampaikan Deputy to 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS, Donny Ismi Saputra saat kunjungan pabrik Suzuki di Cikarang Jawa Barat, jika mobil hybrid mendapatkan insentif layaknya mbil listrik, maka mobil hybrid Suzuki bisa turun harga hingga 10 persen.

“Harapannya PPN dipotong 10 persen sama seperti BEV, hitungan-nya harga mobil listrik jadi berapa? Ya kalau kita bicara di elemen on the road, itukan ada biaya kirim, ada margin dealer, dsb. Kemungkinan besar pengurangan harga akan terjadi di 5-10 persen tergantung masing-masing merek,” ujar Donny.

Jika harga lebih murah, besar kemungkinan akan menarik perhatian konsumen, lanjut Doni. Sehingga cita-cita untuk bisa menekan emisi gas buang dan meningkatkan produksi dalam negeri bisa terwujud.

“Saat ini kan sekarang lagi ramai-ramai tengah meningkatkan volume tanpa memperkenalkan model baru, masing-masing merek juga akan aktif melakukan program penjualan. Di sisi yang lain kita juga sama-sama tahu bahwa dari rekan-rekan leasing yang sempat dipaparkan teman-teman OJK, bahwa saat ini performing load sekarang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, Apabila ada langkah mengkoreksi itu artinya kita membuat keterjangkauan,” ujar Donny.

“Kedua melakukan ekskalasi atau trigger yang merangsang konsumen untuk melakukan pembelian, atau sebelumnya masih banyak teman-teman yang ragu atau pending melakukan pembelian, dengan adanya relaksasi ini (Insentif pajak mobil hybrid) kita harapkan konsumen mempercepat pemutusan pembelian dan volume bisa naik,” tutup Donny.

Sebagai catatan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terbaru, penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit, sedangkan mobil hybrid 54.179 unit. Sehingga, total keduanya pada tahun lalu sudah menyentuh 71.230 unit.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Insentif Diberikan Mobil Hybrid Bisa Turun Harga Hingga 10 Persen

Jakarta - Pemerintah Indonesia dirasa sudah waktunya untuk memberikan insentif mobil hybrid layaknya mobil listrik di Indonesia. Jika benar-benar teralisasi, harga jual mobil listrik bisa turun lho. Wah semakin murah nih.
Disampaikan Deputy to 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS, Donny Ismi Saputra saat kunjungan pabrik Suzuki di Cikarang Jawa Barat, jika mobil hybrid mendapatkan insentif layaknya mbil listrik, maka mobil hybrid Suzuki bisa turun harga hingga 10 persen.

“Harapannya PPN dipotong 10 persen sama seperti BEV, hitungan-nya harga mobil listrik jadi berapa? Ya kalau kita bicara di elemen on the road, itukan ada biaya kirim, ada margin dealer, dsb. Kemungkinan besar pengurangan harga akan terjadi di 5-10 persen tergantung masing-masing merek,” ujar Donny.

Jika harga lebih murah, besar kemungkinan akan menarik perhatian konsumen, lanjut Doni. Sehingga cita-cita untuk bisa menekan emisi gas buang dan meningkatkan produksi dalam negeri bisa terwujud.

“Saat ini kan sekarang lagi ramai-ramai tengah meningkatkan volume tanpa memperkenalkan model baru, masing-masing merek juga akan aktif melakukan program penjualan. Di sisi yang lain kita juga sama-sama tahu bahwa dari rekan-rekan leasing yang sempat dipaparkan teman-teman OJK, bahwa saat ini performing load sekarang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, Apabila ada langkah mengkoreksi itu artinya kita membuat keterjangkauan,” ujar Donny.

“Kedua melakukan ekskalasi atau trigger yang merangsang konsumen untuk melakukan pembelian, atau sebelumnya masih banyak teman-teman yang ragu atau pending melakukan pembelian, dengan adanya relaksasi ini (Insentif pajak mobil hybrid) kita harapkan konsumen mempercepat pemutusan pembelian dan volume bisa naik,” tutup Donny.

Sebagai catatan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terbaru, penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2023 hanya mencapai 17.051 unit, sedangkan mobil hybrid 54.179 unit. Sehingga, total keduanya pada tahun lalu sudah menyentuh 71.230 unit.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin