JAKARTA, KOMPAS.com – Jika mendengar bunyi muncul di mobil Anda dengan frekuensi yang

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika mendengar bunyi muncul di mobil Anda dengan frekuensi yang cepat pada bagian dalam ban saat berbelok kanan-kiri, segera lakukan pengecekan. Kemungkinan besar, kaki-kaki mobil Anda sudah waktunya “diopname”.
.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, penyebab mobil mengeluarkan bunyi “Tek-tek-tek” tersebut beragam.
.
“Bunyi tersebut bisa berasal dari tie rod, absorber,kaliper rem, atau as kopel,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
.
Khusus untuk yang terkahir (as kopel) Bambang menjelaskan, biasanya bunyi yang dihasilkan bukan saat berbelok. Namun dalam keadaan jalan lurus dengan berbagai variasi kecepatan.
.
“Suara bisa semakin nyaring dan cepat kalau belokannya dengan kecepatan agak tinggi, tergantung kerusakan. Kalau makin keras, berarti sudah harus di cek apa penyebabnya,” kata Bambang.
.
Bagian yang berbunyi adalah bagian yang diindikasikan rusak. Misalnya, saat belok kanan, malah bagian kiri yang bunyi atau sebaliknya. Bagian yang bunyi harus diperiksa.
.
“Misalnya V-belt yang kendor sebabkan water pump atau alternator tidak bekerja. Untuk penanganannya tergantung kondisi aktual, apakah bisa dikencangkan atau harus ganti, bila dibiarkan bisa mengakibatkan kerusakan pada fungsi komponen,” kata Bambang.
.
Biaya penggantian komponen ini bervariasi, tergantung pada model mobil. Namun, sebagai kisaran siapkan dana Rp 250.000 sampai Rp 400.000 untuk komponen CV joint (satu sisi), belum termasuk ongkos pasang.
.
Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/09/134146015/ban-mobil-mengeluarkan-suara-saat-berbelok-pertanda-apa
.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika mendengar bunyi muncul di mobil Anda dengan frekuensi yang cepat pada bagian dalam ban saat berbelok kanan-kiri, segera lakukan pengecekan. Kemungkinan besar, kaki-kaki mobil Anda sudah waktunya “diopname”.
.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, penyebab mobil mengeluarkan bunyi “Tek-tek-tek” tersebut beragam.
.
“Bunyi tersebut bisa berasal dari tie rod, absorber,kaliper rem, atau as kopel,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
.
Khusus untuk yang terkahir (as kopel) Bambang menjelaskan, biasanya bunyi yang dihasilkan bukan saat berbelok. Namun dalam keadaan jalan lurus dengan berbagai variasi kecepatan.
.
“Suara bisa semakin nyaring dan cepat kalau belokannya dengan kecepatan agak tinggi, tergantung kerusakan. Kalau makin keras, berarti sudah harus di cek apa penyebabnya,” kata Bambang.
.
Bagian yang berbunyi adalah bagian yang diindikasikan rusak. Misalnya, saat belok kanan, malah bagian kiri yang bunyi atau sebaliknya. Bagian yang bunyi harus diperiksa.
.
"Misalnya V-belt yang kendor sebabkan water pump atau alternator tidak bekerja. Untuk penanganannya tergantung kondisi aktual, apakah bisa dikencangkan atau harus ganti, bila dibiarkan bisa mengakibatkan kerusakan pada fungsi komponen," kata Bambang.
.
Biaya penggantian komponen ini bervariasi, tergantung pada model mobil. Namun, sebagai kisaran siapkan dana Rp 250.000 sampai Rp 400.000 untuk komponen CV joint (satu sisi), belum termasuk ongkos pasang.
.
Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/09/134146015/ban-mobil-mengeluarkan-suara-saat-berbelok-pertanda-apa
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif tipsotomotif banmobil mobil ban otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin