Otomtalk :
JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini mengatakan sudah seharus harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun sejak sebulan lalu, sehingga kewajiban menurunkannya sudah sangat mendesak.
.
Apalagi bila melihat paramater pembentuk harga BBM yang sedang terjadi telah mengalami perubahan di tengah wabah virus corona. Seperti nilai tukar Rupiah terhadao dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp16.000 dan harga minyak USD35 per barel.
.
“Maka harga minyak mentah setara Rp3.500, ditambah biaya pengolahan, transportasi, dan PPn maka bisa menjadi Rp4.500, bila ditambah keuntungan Pertamina 10% maka akan menjadi seharga Rp5.000,” tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/5/2020).
.
Namun bila untuk menjaga kelangsungan tugas Pertamina dalam menjalankan sprogram BBM Satu Harga sampai ke pelosok ditambah menutupi penurunan pendapatan di sisi hulu. Maka masih pantas ditambah lagi dengan nilai Rp500 sampai 1.000 per liter BBM.
.
“Artinya harga yang dijual ke masyarakat Rp5.500 sampai Rp6.000 adalah harga yang sudah memasukan segala mancam aspek sehingga Pertamina mendapat perlindungan dan masyarakat juga membeli dengan harga yang wajar dan masih terjangkau,” ujarnya.
.
Sumber : https://economy.okezone.com/read/2020/04/13/320/2198358/harga-bbm-bisa-rp5-500-liter-begini-hitung-hitungannya
.
Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:
NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif beritaotomotif bbm bensin hargabensin covid19 coronavirus otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates
Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin