Jakarta – Semakin banyak pilihan ragam kendaraan, industri otomotif diakui

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Jakarta – Semakin banyak pilihan ragam kendaraan, industri otomotif diakui sedang mengalami perubahan tren. Berdasarkan penjualan mulai tiga tahun lalu misal, segmen SUV yang tadinya cenderung stagnant mengalami perkembangan hingga 145 persen.
.
Hal ini disebabkan dari semakin banyaknya produk yang dikeluarkan pabrikan terkait, entah model baru ataupun penyegaran di segmen tertentu. Itulah yang dipaparkan Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy beberapa waktu lalu.
.
“Peluncuran mobil baru kan banyak ke Low SUV dan Low MPV. Dimana mobil barunya, kalau banyak yang luncurkan bisa dongkrak pasar,” kata dia.
.
“Bisa patokan (banyak mobil baru), sama untuk Low SUV, tiga tahun belakang banyak yang datang sehingga market-nya naik 145 persen. Namun tahun lalu turun, 10 persen, karena masuk ke Low MPV. Rush dan Terios kan launching-nya akhir tahun lalu. Xpander juga kan masuknya ke Low MPV,” tambah Jonfis.
.
Namun memang, mobil keluarga atau MPV akan terus menjadi pasar yang besar peminatnya di Indonesia. Hal ini berlaku juga di tahun 2019.
.
Selain itu, Jonfis menegaskan range mobil di harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta menjadi kendaraan roda empat yang juga banyak diminati saat ini.
.
“Harga Rp 200 juta sampai 300 juta itu yang memang market-nya besar. Low MPV dan Low SUV kemudian ada juga LCGC,” pungkasnya.
.
Sumber : https://m.detik.com/oto/mobil/d-4449123/dua-penyebab-mulai-bergesernya-tren-otomotif-indonesia
.

Jakarta - Semakin banyak pilihan ragam kendaraan, industri otomotif diakui sedang mengalami perubahan tren. Berdasarkan penjualan mulai tiga tahun lalu misal, segmen SUV yang tadinya cenderung stagnant mengalami perkembangan hingga 145 persen.
.
Hal ini disebabkan dari semakin banyaknya produk yang dikeluarkan pabrikan terkait, entah model baru ataupun penyegaran di segmen tertentu. Itulah yang dipaparkan Direktur Pemasaran dan Purnajual Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy beberapa waktu lalu.
.
"Peluncuran mobil baru kan banyak ke Low SUV dan Low MPV. Dimana mobil barunya, kalau banyak yang luncurkan bisa dongkrak pasar," kata dia.
.
"Bisa patokan (banyak mobil baru), sama untuk Low SUV, tiga tahun belakang banyak yang datang sehingga market-nya naik 145 persen. Namun tahun lalu turun, 10 persen, karena masuk ke Low MPV. Rush dan Terios kan launching-nya akhir tahun lalu. Xpander juga kan masuknya ke Low MPV," tambah Jonfis.
.
Namun memang, mobil keluarga atau MPV akan terus menjadi pasar yang besar peminatnya di Indonesia. Hal ini berlaku juga di tahun 2019.
.
Selain itu, Jonfis menegaskan range mobil di harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta menjadi kendaraan roda empat yang juga banyak diminati saat ini.
.
"Harga Rp 200 juta sampai 300 juta itu yang memang market-nya besar. Low MPV dan Low SUV kemudian ada juga LCGC," pungkasnya.
.
Sumber : https://m.detik.com/oto/mobil/d-4449123/dua-penyebab-mulai-bergesernya-tren-otomotif-indonesia
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif trenotomotif mobil indonesia otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin