Jakarta – Tanggal 2 Oktober dikenal sebagai hari batik nasional. Nggak

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Jakarta – Tanggal 2 Oktober dikenal sebagai hari batik nasional. Nggak cuma orang Indonesia yang bisa berbusana batik, bahkan kendaraan bermotor pun bisa. Salah satu caranya adalah dengan menyematkan motif batik di motor custom.
.
Untuk motif cat batik di bodi atau sasis motor itu sudah biasa dilakukan. Sebab masih ada, bagian lain dari motor yang bisa dibatik, seperti di area mesin, pelek, hingga teromol. Caranya dengan mengukirnya langsung.
.
“Biar hasilnya lebih paten, maka cara yang paling baik dengan mengukir pelat besinya. Metode ini bisa tahan lama dibanding cat,” ucap Sachroni dari Walker Studio Airbrush, Sukawangi, Bekasi, kepada detikOto, beberapa waktu lalu.
.
Lanjut Sachroni, ada tiga tahapan mengukir batik di atas pelat teromol maupun pelek. “Mulai dari membuat sketsa, mengukirnya dengan alat ukir, terus dibantu sama grafir pas mau finishing,” kata pria yang akrab disapa Ronie ini.
.
Menurut Ronie, proses mengukir pelek ini bisa memakan waktu 2 sampai 3 jam. Sedangkan untuk biayanya berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
.
Meski terlihat keren dan bikin motor tampil beda dari yang lain, Ronie tidak menganjurkan part-part yang sudah diukir tadi digunakan untuk motor harian.
.
“Karena pelat bisa dikikis sampai 3 mm. Menurut saya, itu bisa mengurangi kekuatannya. Jadi baik sokbreker, blok mesin, pelek, dan teromol yang sudah diukir, lebih baik dipakai untuk kontes modifikasi saja,” wanti Ronie.
.
Sumber : https://m.detik.com/oto/motor/d-4731116/nggak-cuma-bodi-motor-pelek-sampai-mesin-motor-juga-bisa-dibatik-lho
.

Jakarta - Tanggal 2 Oktober dikenal sebagai hari batik nasional. Nggak cuma orang Indonesia yang bisa berbusana batik, bahkan kendaraan bermotor pun bisa. Salah satu caranya adalah dengan menyematkan motif batik di motor custom.
.
Untuk motif cat batik di bodi atau sasis motor itu sudah biasa dilakukan. Sebab masih ada, bagian lain dari motor yang bisa dibatik, seperti di area mesin, pelek, hingga teromol. Caranya dengan mengukirnya langsung.
.
"Biar hasilnya lebih paten, maka cara yang paling baik dengan mengukir pelat besinya. Metode ini bisa tahan lama dibanding cat," ucap Sachroni dari Walker Studio Airbrush, Sukawangi, Bekasi, kepada detikOto, beberapa waktu lalu.
.
Lanjut Sachroni, ada tiga tahapan mengukir batik di atas pelat teromol maupun pelek. "Mulai dari membuat sketsa, mengukirnya dengan alat ukir, terus dibantu sama grafir pas mau finishing," kata pria yang akrab disapa Ronie ini.
.
Menurut Ronie, proses mengukir pelek ini bisa memakan waktu 2 sampai 3 jam. Sedangkan untuk biayanya berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
.
Meski terlihat keren dan bikin motor tampil beda dari yang lain, Ronie tidak menganjurkan part-part yang sudah diukir tadi digunakan untuk motor harian.
.
"Karena pelat bisa dikikis sampai 3 mm. Menurut saya, itu bisa mengurangi kekuatannya. Jadi baik sokbreker, blok mesin, pelek, dan teromol yang sudah diukir, lebih baik dipakai untuk kontes modifikasi saja," wanti Ronie.
.
Sumber : https://m.detik.com/oto/motor/d-4731116/nggak-cuma-bodi-motor-pelek-sampai-mesin-motor-juga-bisa-dibatik-lho
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif beritaotomotif sepedamotor batik modifikasimotor otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin