Mengganti ban mobil hanya satu sisi sering dianggap sepele, padahal

Berita

Mengganti ban mobil hanya satu sisi sering dianggap sepele, padahal risikonya cukup besar bagi kenyamanan dan keselamatan. Ban baru dan lama yang tingkat keausannya berbeda bisa membuat mobil kehilangan keseimbangan.

Dikutip dari website resmi Toyota, Jumat (22/8/2025), penggantian ban yang ideal sebaiknya dilakukan sepasang atau bahkan keempatnya sekaligus agar performa tetap terjaga.

Risiko Ganti Ban Sebelah
1. Mobil Tidak Stabil
Ketika hanya satu ban yang diganti, mobil cenderung terasa tidak seimbang. Ban baru dan lama punya daya cengkeram berbeda sehingga respon mobil terhadap kondisi jalan juga tidak sama. Akibatnya, kendaraan bisa sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan rusak atau tikungan tajam.

2. Suspensi dan Kaki-kaki Tertekan
Perbedaan tingkat keausan ban membuat sistem suspensi bekerja lebih berat. Tekanan yang tidak merata bisa merusak shockbreaker, ball joint, hingga komponen kaki-kaki lainnya. Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih besar.

3. Efisiensi Berkendara Menurun
Ban yang tidak seimbang meningkatkan risiko aquaplaning, membuat mobil mudah menarik ke salah satu sisi, bahkan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Hal ini karena tahanan gulir meningkat dan tenaga mesin terbuang untuk menjaga laju mobil tetap stabil.

Sumber: Liputan6

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Mengganti ban mobil hanya satu sisi sering dianggap sepele, padahal risikonya cukup besar bagi kenyamanan dan keselamatan. Ban baru dan lama yang tingkat keausannya berbeda bisa membuat mobil kehilangan keseimbangan.

Dikutip dari website resmi Toyota, Jumat (22/8/2025), penggantian ban yang ideal sebaiknya dilakukan sepasang atau bahkan keempatnya sekaligus agar performa tetap terjaga.

Risiko Ganti Ban Sebelah
1. Mobil Tidak Stabil
Ketika hanya satu ban yang diganti, mobil cenderung terasa tidak seimbang. Ban baru dan lama punya daya cengkeram berbeda sehingga respon mobil terhadap kondisi jalan juga tidak sama. Akibatnya, kendaraan bisa sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan rusak atau tikungan tajam.

2. Suspensi dan Kaki-kaki Tertekan
Perbedaan tingkat keausan ban membuat sistem suspensi bekerja lebih berat. Tekanan yang tidak merata bisa merusak shockbreaker, ball joint, hingga komponen kaki-kaki lainnya. Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih besar.

3. Efisiensi Berkendara Menurun
Ban yang tidak seimbang meningkatkan risiko aquaplaning, membuat mobil mudah menarik ke salah satu sisi, bahkan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Hal ini karena tahanan gulir meningkat dan tenaga mesin terbuang untuk menjaga laju mobil tetap stabil.

Sumber: Liputan6

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin