Mobil listrik identik dengan performa instant kala pedal akselerasi diinjak. Kondisi

Berita

Mobil listrik identik dengan performa instant kala pedal akselerasi diinjak. Kondisi itu lantas memunculkan pertanyaan, apakah mobil listrik berbasis baterai butuh minyak rem khusus untuk mendukung keselamatan?

Sebelum itu perlu dipahami bahwa torsi instan yang umumnya dimiliki mobil listrik dapat membuat kendaraan berakselerasi dalam waktu sekejap. Hal tersebut menuntut sistem pengereman bekerja sempurna, sebab beban kerja rem bisa lebih berat ketika mobil sering berakselerasi dan deselerasi mendadak.

Belum lagi, sebagian besar mobil listrik juga menggunakan transmisi otomatis yang minim efek engine brake. Dapat dipastikan, rem mobil akan bekerja lebih berat, di mana cairan rem memegang peran paling penting supaya pengereman tidak blong.

Henry Sada, Direktur Utama PT Autochem Industry (AI), sebagai produsen minyak rem merek Prestone, menjelaskan umumnya rem mobil listrik membutuhkan pelumas dengan standarisasi minimal DOT 4.

DOT 4 dipahami memiliki titik didih lebih tinggi, sekitar 230 derajat Celcius, menjadikannya pilihan lebih baik untuk kendaraan dengan sistem pengereman berat.

Salah satu produk AI dengan standarisasi itu adalah Prestone Brake Fluid DOT 4 yang disebutnya cocok untuk mobil listrik. Bahkan klaim Henry minyak rem itu memiliki titik didih mencapai 265 derajat Celcius (kondisi baru).
Tetapi saat terkena kontaminasi air 3 persen, maka titik didihnya turun menjadi 155 derajat Celcius, namun itu masih dalam batas rata-rata aman.

Sumber: CNNIndonesia

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Mobil listrik identik dengan performa instant kala pedal akselerasi diinjak. Kondisi itu lantas memunculkan pertanyaan, apakah mobil listrik berbasis baterai butuh minyak rem khusus untuk mendukung keselamatan?

Sebelum itu perlu dipahami bahwa torsi instan yang umumnya dimiliki mobil listrik dapat membuat kendaraan berakselerasi dalam waktu sekejap. Hal tersebut menuntut sistem pengereman bekerja sempurna, sebab beban kerja rem bisa lebih berat ketika mobil sering berakselerasi dan deselerasi mendadak.

Belum lagi, sebagian besar mobil listrik juga menggunakan transmisi otomatis yang minim efek engine brake. Dapat dipastikan, rem mobil akan bekerja lebih berat, di mana cairan rem memegang peran paling penting supaya pengereman tidak blong.

Henry Sada, Direktur Utama PT Autochem Industry (AI), sebagai produsen minyak rem merek Prestone, menjelaskan umumnya rem mobil listrik membutuhkan pelumas dengan standarisasi minimal DOT 4.

DOT 4 dipahami memiliki titik didih lebih tinggi, sekitar 230 derajat Celcius, menjadikannya pilihan lebih baik untuk kendaraan dengan sistem pengereman berat.

Salah satu produk AI dengan standarisasi itu adalah Prestone Brake Fluid DOT 4 yang disebutnya cocok untuk mobil listrik. Bahkan klaim Henry minyak rem itu memiliki titik didih mencapai 265 derajat Celcius (kondisi baru).
Tetapi saat terkena kontaminasi air 3 persen, maka titik didihnya turun menjadi 155 derajat Celcius, namun itu masih dalam batas rata-rata aman.

Sumber: CNNIndonesia

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin