Otosia.com – “Pak jangan moto terus, istirahat dulu, ngopi dulu sini

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Otosia.com – “Pak jangan moto terus, istirahat dulu, ngopi dulu sini pak,” teriak seseorang dari bawah jembatan penyeberangan jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, tempat otosia memotret di hari pertama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Jumat (10/4) lalu.
.
Otosia pun langsung menghampiri Aang, lelaki yang berprofesi sebagai pengojek pangkalan (opang) yang nyambi jualan kopi di situasi sulit pandemi corona di Ibukota.
.
Sambil menyeduh kopi pesanan otosia, Aang pun mulai bercerita tentang kehidupannya sehari-hari sebagai pengojek yang mangkal di bawah jembatan penyeberangan. Menurutnya, sebelum ada wabah COVID-19, dalam sehari ia bisa mendapat Rp100 ribu sampai Rp150 ribu dari mengojek.
.
“Selama ada corona, sehari narik ojek dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam cuma dapat Rp10.000, paling gede Rp20.000, itu juga dari satu penumpang,” ungkap pria kelahiran Jakarta 48 tahun silam ini.
.
“Kebetulan motor irit dan bensin tidak isi lagi. Lagi pula kan juga saya tidak mutar-mutar,” tambahnya.
.
Makin lama bercerita, suaranya makin lirih, menuturkan pendapatannya yang suram. Bapak tiga anak ini tidak lantas patah arang. Menjual kopi di pangkalan ojek adalah jalan lain menutupi pemasukannya yang jeblok.
.
“Banyak temen-temen siang sudah pada pulang, karena memang enggak ada penumpang. Alhamdulillah, dari jual kopi aja sih bisa dapat Rp 40.000. Yang beli kadang satpam, sesama tukang ojek, ojol, atau pegawai gedung-gedung sini yang masih masuk,” papar Aang.
.
“Sekarang mah susah deh, apalagi ditambah PSBB. Mana harus bayar kontrakan Rp 700 ribu tiap bulan. Saya tahu bahayanya corona, tapi mau bagaimana lagi, saya harus kasih makan anak dan istri, bayar kontrakan juga. Pemerintah harusnya kasih solusi kalau mau batasi orang,” tukasnya.
.
Aang merasa kalau pemerintah cuma memperhatikan Ojek Online (Ojol) saja. Sedangkan Opang tidak ditoleh sama sekali saat pemberlakuan PSBB.
.
Sumber : https://m.otosia.com/berita/cerita-perihatin-ojek-pengkalan-di-situasi-sepi-ibukota.html
.

Otosia.com - "Pak jangan moto terus, istirahat dulu, ngopi dulu sini pak," teriak seseorang dari bawah jembatan penyeberangan jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, tempat otosia memotret di hari pertama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Jumat (10/4) lalu.
.
Otosia pun langsung menghampiri Aang, lelaki yang berprofesi sebagai pengojek pangkalan (opang) yang nyambi jualan kopi di situasi sulit pandemi corona di Ibukota.
.
Sambil menyeduh kopi pesanan otosia, Aang pun mulai bercerita tentang kehidupannya sehari-hari sebagai pengojek yang mangkal di bawah jembatan penyeberangan. Menurutnya, sebelum ada wabah COVID-19, dalam sehari ia bisa mendapat Rp100 ribu sampai Rp150 ribu dari mengojek.
.
"Selama ada corona, sehari narik ojek dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam cuma dapat Rp10.000, paling gede Rp20.000, itu juga dari satu penumpang," ungkap pria kelahiran Jakarta 48 tahun silam ini.
.
"Kebetulan motor irit dan bensin tidak isi lagi. Lagi pula kan juga saya tidak mutar-mutar," tambahnya.
.
Makin lama bercerita, suaranya makin lirih, menuturkan pendapatannya yang suram. Bapak tiga anak ini tidak lantas patah arang. Menjual kopi di pangkalan ojek adalah jalan lain menutupi pemasukannya yang jeblok.
.
"Banyak temen-temen siang sudah pada pulang, karena memang enggak ada penumpang. Alhamdulillah, dari jual kopi aja sih bisa dapat Rp 40.000. Yang beli kadang satpam, sesama tukang ojek, ojol, atau pegawai gedung-gedung sini yang masih masuk," papar Aang.
.
"Sekarang mah susah deh, apalagi ditambah PSBB. Mana harus bayar kontrakan Rp 700 ribu tiap bulan. Saya tahu bahayanya corona, tapi mau bagaimana lagi, saya harus kasih makan anak dan istri, bayar kontrakan juga. Pemerintah harusnya kasih solusi kalau mau batasi orang," tukasnya.
.
Aang merasa kalau pemerintah cuma memperhatikan Ojek Online (Ojol) saja. Sedangkan Opang tidak ditoleh sama sekali saat pemberlakuan PSBB.
.
Sumber : https://m.otosia.com/berita/cerita-perihatin-ojek-pengkalan-di-situasi-sepi-ibukota.html
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif tipsotomotif ojekpangkalan ojek covid19 coronavirus otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin