Otomtalk :
Pemerintah Jepang Cabut Izin Daihatsu Gran Max, Ternyata Ini Alasannya
Pemerintah Jepang mencabut izin Daihatsu Gran Max dan dua model pikap buatan Daihatsu lainnya. Pemerintah Jepang mendapati ada kesalahan prosedur pada kendaraan Daihatsu.
Dikutip NHK dan Asia Nikkei, hal ini terkait dengan skandal uji keselamatan yang ditemukan terjadi di Daihatsu Jepang. Menanggapi masalah ini, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melakukan inspeksi lapangan di Daihatsu. Sebagai hasilnya, dipastkan bahwa pelanggaran yang cukup fatal dilakukan terhadap tiga pikap buatan Daihatsu.
“Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, saat menguji airbag pada mobil-mobil tersebut pada saat uji tabrak, ditemukan bahwa airbag diaktifkan berdasarkan pengatur waktu, padahal perlu dipastikan bahwa airbag tersebut terdeteksi secara otomatis oleh sebuah sensor,” demikian dikutip dari NHK.
Dari penemuan ini, Kementerian memulai proses untuk mencabut izin tipe kendaraan/Vehicle Type Approval (VTA) untuk tiga model Daihatsu yang dijual di Jepang. Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Model yang terdampak adalah versi pikap. VTA diperlukan untuk produksi massal kendaraan.
“Masalah ini telah mengguncang fondasi sistem sertifikasi dan mengkhawatirkan kepercayaan terhadap sektor manufaktur Jepang,” kata Menteri Transportasi Tetsuo Saito dikutip Asia Nikkei.
Lannut dikomentar…
Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:
NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates
Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin