Penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Berita

Penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Meski demikian, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai bisnis asuransi kendaraan masih stabil.

Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto, menilai bisnis asuransi kendaraan bermotor secara umum masih tergolong stabil meski penjualan kendaraan baru menurun. Menurut data AAUI, perolehan dari premi asuransi kendaraan bermotor pada semester pertama 2024 tumbuh dua persen menjadi senilai Rp10 triliun dari Rp9,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

“Meski tidak sebesar pertumbuhan dari pangsa pasar sebelumnya, tentu asuransi kendaraan bermotor ini relatif masih dapat dikatakan stabil dalam hal perolehan premi,” kata Bern Dwyanto ketika dihubungi Antara.

Penurunan penjualan mobil nasional pada awal 2024, menurut dia, belum sampai menimbulkan dampak signifikan terhadap bisnis asuransi kendaraan bermotor.

“Memang kalau kita lihat data penjualan mobil nasional awal 2024 mengalami penurunan, namun dampak ini belum terasa kepada asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan kontribusi terbesarnya adalah dari pembiayaan,” katanya.

“Untuk pembiayaan mobil baru mungkin akan terdampak, namun pembiayaan dari preowned cars (mobil bekas) belum kelihatan ada penurunan,” ia menambahkan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil dari pabrik ke dealer selama periode Januari-Juli 2024 sebanyak 484.235 unit atau turun 17,5 persen dari 586.931 unit pada kurun yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan grosir mobil listrik menurut data gabungan industri selama Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit atau meningkat 177,32 persen dari sebanyak 8.310 unit pada periode yang sama tahun 2023.

“Data penjualan mobil listrik meningkat drastis, lini usaha asuransi kendaraan ini tetap masih menjadi salah satu pangsa pasar terbesar di industri asuransi umum Indonesia,” kata Bern Dwyanto.

Ia menambahkan asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang signifikan perolehan premi dalam usaha asuransi umum.

Sumber: medcom.id

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Meski demikian, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai bisnis asuransi kendaraan masih stabil.

Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwyanto, menilai bisnis asuransi kendaraan bermotor secara umum masih tergolong stabil meski penjualan kendaraan baru menurun. Menurut data AAUI, perolehan dari premi asuransi kendaraan bermotor pada semester pertama 2024 tumbuh dua persen menjadi senilai Rp10 triliun dari Rp9,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

“Meski tidak sebesar pertumbuhan dari pangsa pasar sebelumnya, tentu asuransi kendaraan bermotor ini relatif masih dapat dikatakan stabil dalam hal perolehan premi,” kata Bern Dwyanto ketika dihubungi Antara.

Penurunan penjualan mobil nasional pada awal 2024, menurut dia, belum sampai menimbulkan dampak signifikan terhadap bisnis asuransi kendaraan bermotor. 

“Memang kalau kita lihat data penjualan mobil nasional awal 2024 mengalami penurunan, namun dampak ini belum terasa kepada asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan kontribusi terbesarnya adalah dari pembiayaan,” katanya.

“Untuk pembiayaan mobil baru mungkin akan terdampak, namun pembiayaan dari preowned cars (mobil bekas) belum kelihatan ada penurunan,” ia menambahkan.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil dari pabrik ke dealer selama periode Januari-Juli 2024 sebanyak 484.235 unit atau turun 17,5 persen dari 586.931 unit pada kurun yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan grosir mobil listrik menurut data gabungan industri selama Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit atau meningkat 177,32 persen dari sebanyak 8.310 unit pada periode yang sama tahun 2023.

“Data penjualan mobil listrik meningkat drastis, lini usaha asuransi kendaraan ini tetap masih menjadi salah satu pangsa pasar terbesar di industri asuransi umum Indonesia,” kata Bern Dwyanto.

Ia menambahkan asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang signifikan perolehan premi dalam usaha asuransi umum.

Sumber: medcom.id

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil motor

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin