Penjualan mobil pada 2024 diprediksi tak sampai angka 1 juta

Berita

Penjualan mobil pada 2024 diprediksi tak sampai angka 1 juta unit. Kondisi ini disebabkan daya beli masyarakat menurun dan tak bisa beli mobil baru. Riyanto dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), mengatakan, salah satu alasan masyarakat tak bisa beli mobil baru karena harga mobil tinggi.

Pajak mobil di Indonesia kemudian dibandingkan dengan Thailand. Disebutkan pajak mobil di Negara Gajah Putih lebih ringan.

Berdasarkan paparan, total pajak mobil bahan bakar konvensional yang harus ditanggung konsumen di Thailand ialah 32 persen sedangkan di Indonesia mencapai 40 persen. Mengapa Pakaian Bekas Impor Tinggi Peminatnya? Artikel Kompas.id Kemudian perbandingan pajak untuk mobil hybrid dan PHEV di Thailand pajaknya 11 persen sedangkan Indonesia 33 persen. Sedangkan BEV atau mobil listrik kurang lebih sama dengan Indonesia. “Pasar 4×2 harga di kita (Indonesia) bisa sampai Rp 336 juta sedangkan di Thailand bisa selisih Rp 28 juta. Ini luar biasa, kalau ini (pajak) bisa dikurangi akan menarik, sebab pasar kita sangat menarik, di low MPV dan low SUV,” ujar Riyanto di Tangerang, belum lama ini.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Penjualan mobil pada 2024 diprediksi tak sampai angka 1 juta unit. Kondisi ini disebabkan daya beli masyarakat menurun dan tak bisa beli mobil baru. Riyanto dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), mengatakan, salah satu alasan masyarakat tak bisa beli mobil baru karena harga mobil tinggi.

Pajak mobil di Indonesia kemudian dibandingkan dengan Thailand. Disebutkan pajak mobil di Negara Gajah Putih lebih ringan.

Berdasarkan paparan, total pajak mobil bahan bakar konvensional yang harus ditanggung konsumen di Thailand ialah 32 persen sedangkan di Indonesia mencapai 40 persen. Mengapa Pakaian Bekas Impor Tinggi Peminatnya? Artikel Kompas.id Kemudian perbandingan pajak untuk mobil hybrid dan PHEV di Thailand pajaknya 11 persen sedangkan Indonesia 33 persen. Sedangkan BEV atau mobil listrik kurang lebih sama dengan Indonesia. “Pasar 4x2 harga di kita (Indonesia) bisa sampai Rp 336 juta sedangkan di Thailand bisa selisih Rp 28 juta. Ini luar biasa, kalau ini (pajak) bisa dikurangi akan menarik, sebab pasar kita sangat menarik, di low MPV dan low SUV,” ujar Riyanto di Tangerang, belum lama ini.

“ browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin