Usulan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang agar produsen mobil menurunkan harga jual di Indonesia beberapa waktu lalu, rupanya mendapat tanggapan dari pelaku industri.
Salah satu produsen asal China, BAIC, menilai bahwa langkah tersebut bukan perkara mudah karena berbagai faktor biaya yang harus ditanggung sejak awal.
CEO BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menjelaskan bahwa margin keuntungan dari penjualan mobil di Indonesia tidak besar.
Selain biaya produksi yang tinggi, ada pula pajak yang harus dibayarkan di awal ketika mengimpor kendaraan dalam bentuk CKD atau CBU.
“Kita sudah membayar pajak di depan, berbeda dengan negara seperti Singapura dan Malaysia yang mengenakan pajak setelah barang terjual,” ujar Dhani di Jakarta Pusat belum lama ini.
Meski sulit menurunkan harga, BAIC tetap menawarkan berbagai promo demi meningkatkan daya beli. Salah satunya adalah diskon hingga Rp 70 jutaan untuk model BAIC X55-II produksi tahun lalu.
Sumber : kompas
“ browse feed & follow @otomtalk for more “
Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil
Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:
Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com
Powered by Webhosting Terjamin