VIVA – Salah satu alasan harga mobil semakin mahal, adalah

Berita Otomotif Otomtalk
Otomtalk Webmaster

Otomtalk :

VIVA – Salah satu alasan harga mobil semakin mahal, adalah karena teknologi yang disematkan lebih canggih dari sebelumnya. Mulai dari bisa mengerem secara otomatis, hingga mesin yang sangat irit bahan bakar.
.
Satu teknologi yang dulu hanya milik mobil mewah, namun kini banyak diaplikasikan pada mobil kelas menengah, yakni sistem keyless. Fitur ini memungkinkan pemilik mobil, untuk masuk ke dalam kabin tanpa perlu mengeluarkan anak kunci.
.
Tak hanya itu, menghidupkan mesin juga cukup dengan menekan tombol. Syaratnya, harus berada dekat dengan dasbor. Meski jenis dan tipe mobilnya sama, namun remote tidak bisa saling tukar.
.
Dengan sistem itu, produsen menjamin bahwa kendaraan yang mereka jual aman dari pencurian. Tapi, ternyata fakta menunjukkan hasil yang sebaliknya. Seperti dilansir dari Autoevolution, Kamis 15 Agustus 2019.
.
Berdasarkan hasil riset dari sebuah grup otomotif di Amerika Serikat, ditemukan fakta bahwa sistem keyless justru lebih rentan dibobol maling. Jika dulu pencuri butuh waktu 60 detik untuk bisa membawa kabur kendaraan, kini hal itu bisa dilakukan hanya dalam 30 detik.
.
Meski tidak disebutkan caranya, tapi besar kemungkinan maling memiliki duplikat dari remote kendaraan yang diincar. Hal itu memang sulit untuk dilakukan, karena diler hanya mau membuat remote duplikat jika pemohon bisa menunjukkan surat kepemilikan kendaraan.
.
Teori lainnya, yakni dengan memanfaatkan kecanggihan sistem komputer mobil. Saat ini, sebagian kendaraan bisa terkoneksi ke smartphone melalui jaringan internet. Peretas hanya perlu membobol program yang digunakan, bukan mobilnya.
.
Sumber : https://m.viva.co.id/amp/otomotif/mobil/1175051-hati-hati-mobil-keyless-bisa-dibobol-dalam-30-detik
.

VIVA – Salah satu alasan harga mobil semakin mahal, adalah karena teknologi yang disematkan lebih canggih dari sebelumnya. Mulai dari bisa mengerem secara otomatis, hingga mesin yang sangat irit bahan bakar. . Satu teknologi yang dulu hanya milik mobil mewah, namun kini banyak diaplikasikan pada mobil kelas menengah, yakni sistem keyless. Fitur ini memungkinkan pemilik mobil, untuk masuk ke dalam kabin tanpa perlu mengeluarkan anak kunci. . Tak hanya itu, menghidupkan mesin juga cukup dengan menekan tombol. Syaratnya, harus berada dekat dengan dasbor. Meski jenis dan tipe mobilnya sama, namun remote tidak bisa saling tukar. . Dengan sistem itu, produsen menjamin bahwa kendaraan yang mereka jual aman dari pencurian. Tapi, ternyata fakta menunjukkan hasil yang sebaliknya. Seperti dilansir dari Autoevolution, Kamis 15 Agustus 2019. . Berdasarkan hasil riset dari sebuah grup otomotif di Amerika Serikat, ditemukan fakta bahwa sistem keyless justru lebih rentan dibobol maling. Jika dulu pencuri butuh waktu 60 detik untuk bisa membawa kabur kendaraan, kini hal itu bisa dilakukan hanya dalam 30 detik. . Meski tidak disebutkan caranya, tapi besar kemungkinan maling memiliki duplikat dari remote kendaraan yang diincar. Hal itu memang sulit untuk dilakukan, karena diler hanya mau membuat remote duplikat jika pemohon bisa menunjukkan surat kepemilikan kendaraan. . Teori lainnya, yakni dengan memanfaatkan kecanggihan sistem komputer mobil. Saat ini, sebagian kendaraan bisa terkoneksi ke smartphone melalui jaringan internet. Peretas hanya perlu membobol program yang digunakan, bukan mobilnya. . Sumber : https://m.viva.co.id/amp/otomotif/mobil/1175051-hati-hati-mobil-keyless-bisa-dibobol-dalam-30-detik .

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif tipsotomotif kuncimobil keyless otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin