: Aptera Motors, perusahaan otomotif dengan sejarah panjang sejak pendiriannya

Berita

: Aptera Motors, perusahaan otomotif dengan sejarah panjang sejak pendiriannya pada 2006, akhirnya siap memproduksi mobil listrik bertenaga surya pertama. Setelah melalui perjalanan panjang dengan berbagai tantangan, Aptera kini kembali dengan iterasi terbaru yang lebih futuristik dan ramah lingkungan. Mobil ini dipamerkan dalam bentuk sasis sudah dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2025.

Aptera, yang dikenal dengan desain teardrop aerodinamisnya, sempat berhenti beroperasi pada 2011 setelah mengembalikan ribuan deposit pelanggan. Namun, pada 2019, perusahaan ini diluncurkan kembali oleh para pendiri aslinya, Steve Fambro dan Chris Anthony, dengan visi baru yakni mobil listrik bertenaga surya.

Mobil versi terbaru ini membawa inovasi panel surya yang mampu menghasilkan hingga 64 KM jarak tempuh gratis setiap harinya, cukup untuk memberikan pengendaraan hingga 16.000 KM per tahun di daerah dengan sinar matahari melimpah.

“Kami sangat antusias untuk menunjukkan kemajuan kami kepada dunia. Mobil ini dirancang untuk memanfaatkan energi surya secara maksimal, memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan berkelanjutan,” ujar co-CEO Aptera, Chris Anthony, dikutip dari electrek.

Dengan desain aerodinamis yang diklaim memiliki koefisien drag hanya 0,13 Cd, Aptera telah menjalani berbagai pengujian termasuk uji terowongan angin dan pengujian kecepatan rendah. Panel surya yang menutupi kap mesin, atap, dasbor, dan bagasi menjadi sorotan utama.

Sumber: medcom.id

“browse feed & follow @otomtalk for more “

: Aptera Motors, perusahaan otomotif dengan sejarah panjang sejak pendiriannya pada 2006, akhirnya siap memproduksi mobil listrik bertenaga surya pertama. Setelah melalui perjalanan panjang dengan berbagai tantangan, Aptera kini kembali dengan iterasi terbaru yang lebih futuristik dan ramah lingkungan. Mobil ini dipamerkan dalam bentuk sasis sudah dipamerkan di Consumer Electronics Show (CES) 2025.

Aptera, yang dikenal dengan desain teardrop aerodinamisnya, sempat berhenti beroperasi pada 2011 setelah mengembalikan ribuan deposit pelanggan. Namun, pada 2019, perusahaan ini diluncurkan kembali oleh para pendiri aslinya, Steve Fambro dan Chris Anthony, dengan visi baru yakni mobil listrik bertenaga surya.

Mobil versi terbaru ini membawa inovasi panel surya yang mampu menghasilkan hingga 64 KM jarak tempuh gratis setiap harinya, cukup untuk memberikan pengendaraan hingga 16.000 KM per tahun di daerah dengan sinar matahari melimpah.

“Kami sangat antusias untuk menunjukkan kemajuan kami kepada dunia. Mobil ini dirancang untuk memanfaatkan energi surya secara maksimal, memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan berkelanjutan,” ujar co-CEO Aptera, Chris Anthony, dikutip dari electrek.

Dengan desain aerodinamis yang diklaim memiliki koefisien drag hanya 0,13 Cd, Aptera telah menjalani berbagai pengujian termasuk uji terowongan angin dan pengujian kecepatan rendah. Panel surya yang menutupi kap mesin, atap, dasbor, dan bagasi menjadi sorotan utama.

 Sumber: medcom.id

“browse feed & follow @otomtalk for more “

Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com

Powered by Webhosting Terjamin