Gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) untuk motor atau mobil dianggap

Berita

Otomtalk :

Gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) untuk motor atau mobil dianggap hal yang lumrah oleh sebagian pemilik kendaraan. Padahal, kebiasaan tersebut membawa dampak pada mesin.

Bensin dengan nilai oktan (RON) yang lebih tinggi dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan yang nilai oktannya rendah.

Sehingga, banyak yang memilih bensin dengan oktan rendah di saat seseorang tidak memiliki banyak uang. Tapi, di saat banyak uang, kendaraan diisi dengan bensin beroktan tinggi.

Kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrikan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan menimbulkan banyak akibat pada mesin.

Adanya penimbunan kerak karbon di ruang bakar, karena tidak terbakar dengan sempurna. Sehingga, dapat mengakibatkan mesin mengelitik.

Tenaga yang dihasilkan mesin juga dapat berkurang, karena banyak endapan karbon di ruang bakar. Selain itu, bisa juga membuat injector menjadi tersumbat dan masalah-masalah lainnya.

Penumpukan kerak pada ruang bakar atau klep disebabkan oleh bensin yang gagal terbakar karena nilak oktannya yang terlalu rendah.

Tentunya, hal tersebut akan berpengaruh pada usia pakai komponen mesin dan juga performa mesin secara keseluruhan. Sementara jika menggunakan bahan bakar yang tepat, mesin jadi lebih awet dan tarikannya lebih baik.

Untuk mengetahui rasio kompresi mesin kendaraan, bisa dilihat dari data spesifikasi yang disediakan oleh masing-masing produsen. Data tersebut umumnya dapat dilihat pada situs resmi pabrikan atau pada brosur kendaraan tersebut.

Semakin rendah nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar, dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi dan akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah.

Berikut nilai oktan (RON) yang ideal untuk tiap rasio kompresi mesin:
RON 88 – 7-9 : 1
RON 90 – 9-10 : 1
RON 92 – 10-11 : 1
RON 95 – 11-12 : 1

Gonta-ganti bahan bakar minyak (BBM) untuk motor atau mobil dianggap hal yang lumrah oleh sebagian pemilik kendaraan. Padahal, kebiasaan tersebut membawa dampak pada mesin.

Bensin dengan nilai oktan (RON) yang lebih tinggi dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan yang nilai oktannya rendah.

Sehingga, banyak yang memilih bensin dengan oktan rendah di saat seseorang tidak memiliki banyak uang. Tapi, di saat banyak uang, kendaraan diisi dengan bensin beroktan tinggi.

Kendaraan yang tidak mengikuti anjuran pabrikan untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu akan menimbulkan banyak akibat pada mesin.

Adanya penimbunan kerak karbon di ruang bakar, karena tidak terbakar dengan sempurna. Sehingga, dapat mengakibatkan mesin mengelitik.

Tenaga yang dihasilkan mesin juga dapat berkurang, karena banyak endapan karbon di ruang bakar. Selain itu, bisa juga membuat injector menjadi tersumbat dan masalah-masalah lainnya.

Penumpukan kerak pada ruang bakar atau klep disebabkan oleh bensin yang gagal terbakar karena nilak oktannya yang terlalu rendah.

Tentunya, hal tersebut akan berpengaruh pada usia pakai komponen mesin dan juga performa mesin secara keseluruhan. Sementara jika menggunakan bahan bakar yang tepat, mesin jadi lebih awet dan tarikannya lebih baik.

Untuk mengetahui rasio kompresi mesin kendaraan, bisa dilihat dari data spesifikasi yang disediakan oleh masing-masing produsen. Data tersebut umumnya dapat dilihat pada situs resmi pabrikan atau pada brosur kendaraan tersebut.

Semakin rendah nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar, dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi dan akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau penguapan rendah.

Berikut nilai oktan (RON) yang ideal untuk tiap rasio kompresi mesin:
RON 88 - 7-9 : 1
RON 90 - 9-10 : 1
RON 92 - 10-11 : 1
RON 95 - 11-12 : 1

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita sepedamotor mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com