Ini Tujuan Pemerintah Berikan Insentif Kendaraan Listrik Kementerian Koordinator Bidang

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Ini Tujuan Pemerintah Berikan Insentif Kendaraan Listrik

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, saat ini masih terdapat sejumlah kendala dalam mengembangkan industri kendaraan listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Dijelaskan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, satu di antaranya ialah kelengkapan rantai industri supaya memiliki daya saing yang tinggi dibanding kendaraan konvensional.

Sebagai contoh, perbedaan harga antara kedua jenis kendaraan tersebut kini masih cukup signifikan, membuat proses perpindahan alias transisi tidak begitu masif. Sebab, harga ini berbanding lurus terhadap daya beli masyarakat.

“Merujuk pada pengalaman negara-negara lain, seperti Thailand, India, dan Tiongkok dalam mengatasi tantangan industri kendaraan listrik, fasilitasi insentif kepada pengguna menjadi salah satu solusi kebijakan yang teruji,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Insentif ini berperan penting dalam mengurangi selisih harga kendaraan ICE dan kendaraan listrik yang ramah lingkungan sehingga kendala perbedaan harga menjadi tidak signifikan.
Selain itu, fasilitasi insentif kepada industri otomotif juga menjadi opsi kebijakan yang dapat diaplikasikan untuk mendorong produksi KBLBB.

Di Indonesia, sebelumnya, pemerintah telah memberikan beberapa insentif kepada pengguna KBLBB, di antaranya PPnBM 0 persen bagi KBLBB Completely Knock Down (CKD) yang memenuhi syarat TKDN.

Lalu, pembebasan aturan ganjil genap bagi pengguna KBLBB, tarif pajak daerah (PKB dan BBNKB) yang lebih rendah dibanding untuk kendaraan ICE hingga kemudahan DP 0 persen untuk KBLBB.

Namun, mengingat posisi industri dan pasar Indonesia yang belum mencapai adopsi massal, saat ini pemerintah tengah menyusun program insentif yang dapat mendorong ketertarikan dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan non-BBM fosil yang lebih luas, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru.

Lanjut dikomentar…

Sumber: kompas

Ini Tujuan Pemerintah Berikan Insentif Kendaraan Listrik

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan, saat ini masih terdapat sejumlah kendala dalam mengembangkan industri kendaraan listrik atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Dijelaskan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, satu di antaranya ialah kelengkapan rantai industri supaya memiliki daya saing yang tinggi dibanding kendaraan konvensional.

Sebagai contoh, perbedaan harga antara kedua jenis kendaraan tersebut kini masih cukup signifikan, membuat proses perpindahan alias transisi tidak begitu masif. Sebab, harga ini berbanding lurus terhadap daya beli masyarakat.

"Merujuk pada pengalaman negara-negara lain, seperti Thailand, India, dan Tiongkok dalam mengatasi tantangan industri kendaraan listrik, fasilitasi insentif kepada pengguna menjadi salah satu solusi kebijakan yang teruji," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Insentif ini berperan penting dalam mengurangi selisih harga kendaraan ICE dan kendaraan listrik yang ramah lingkungan sehingga kendala perbedaan harga menjadi tidak signifikan.
Selain itu, fasilitasi insentif kepada industri otomotif juga menjadi opsi kebijakan yang dapat diaplikasikan untuk mendorong produksi KBLBB.

Di Indonesia, sebelumnya, pemerintah telah memberikan beberapa insentif kepada pengguna KBLBB, di antaranya PPnBM 0 persen bagi KBLBB Completely Knock Down (CKD) yang memenuhi syarat TKDN.

Lalu, pembebasan aturan ganjil genap bagi pengguna KBLBB, tarif pajak daerah (PKB dan BBNKB) yang lebih rendah dibanding untuk kendaraan ICE hingga kemudahan DP 0 persen untuk KBLBB.

Namun, mengingat posisi industri dan pasar Indonesia yang belum mencapai adopsi massal, saat ini pemerintah tengah menyusun program insentif yang dapat mendorong ketertarikan dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan non-BBM fosil yang lebih luas, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru.

Lanjut dikomentar…

Sumber: kompas

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita sepedamotor mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com