Luhut Ajak Geely Bikin Mobil Listrik Nasional, Ini Respons Wuling

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Luhut Ajak Geely Bikin Mobil Listrik Nasional, Ini Respons Wuling

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Geely tertarik untuk bikin mobil listrik nasional. Wuling diketahui merupakan pionir mobil listrik di Indonesia. Bagaimana respons Wuling terkait kabar tersebut?
Brand & Marketing Director Wuling Motors menjelaskan pihaknya mendukung peta jalan kendaraan listrik di Indonesia.

“Yang jelas kita mendukung program pemerintah untuk percepatan elektrifikasi, terutama sebenarnya kalau ngomongin global itu new energy vehicle baik itu listrik maupun hybrid. Apapun itu kebijakan pemerintah kita percaya itu sebenarnya terbaik untuk Indonesia, dan kita mau ikutin roadmap dan milestone yang dicanangkan pemerintah untuk industri otomotif Indonesia,” kata Dian di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bentuk kepatuhan Wuling salah satunya dengan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Sekarang Wuling Air ev sudah mencapai TKDN sebesar 40 persen. Pabrikan asal China itu akan menggunakan komponen dalam negeri lebih banyak lagi.

“We are on the way to 60 persen,” ujar Dian.

Terkait TKDN sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Untuk kendaraan roda empat atau lebih tingkat komponen dalam negeri sebagai berikut:

1) tahun 2019 sampai dengan 2021, TKDN minimal sebesar 35 persen
2) tahun 2022 sampai dengan 2023, TKDN minimal sebesar 40 persen
3) tahun 2024 sampai dengan 2029, TKDN minimal sebesar 60 persen
4) Tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimal sebesar 80 persen

Lanjut dikomentar….

Luhut Ajak Geely Bikin Mobil Listrik Nasional, Ini Respons Wuling

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Geely tertarik untuk bikin mobil listrik nasional. Wuling diketahui merupakan pionir mobil listrik di Indonesia. Bagaimana respons Wuling terkait kabar tersebut?
Brand & Marketing Director Wuling Motors menjelaskan pihaknya mendukung peta jalan kendaraan listrik di Indonesia.

"Yang jelas kita mendukung program pemerintah untuk percepatan elektrifikasi, terutama sebenarnya kalau ngomongin global itu new energy vehicle baik itu listrik maupun hybrid. Apapun itu kebijakan pemerintah kita percaya itu sebenarnya terbaik untuk Indonesia, dan kita mau ikutin roadmap dan milestone yang dicanangkan pemerintah untuk industri otomotif Indonesia," kata Dian di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bentuk kepatuhan Wuling salah satunya dengan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Sekarang Wuling Air ev sudah mencapai TKDN sebesar 40 persen. Pabrikan asal China itu akan menggunakan komponen dalam negeri lebih banyak lagi.

"We are on the way to 60 persen," ujar Dian.

Terkait TKDN sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Untuk kendaraan roda empat atau lebih tingkat komponen dalam negeri sebagai berikut:

1) tahun 2019 sampai dengan 2021, TKDN minimal sebesar 35 persen
2) tahun 2022 sampai dengan 2023, TKDN minimal sebesar 40 persen
3) tahun 2024 sampai dengan 2029, TKDN minimal sebesar 60 persen
4) Tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimal sebesar 80 persen

Lanjut dikomentar….

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita mobil
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin