NIAT pemerintah mendorong program kendaraan bermotor listrik perlu diikuti dengan

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

NIAT pemerintah mendorong program kendaraan bermotor listrik perlu diikuti dengan turunan kebijakan yang terpadu. Turunan kebijakan tersebut antara lain tecemin dalam upaya mendorong masuknya investasi kendaraan bermotor Iistrik yang didukung iklim investasi yang kondusif.
.
Itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan dalam acara berjudul Electric Vehicle Indonesia Forum and Exhibition 2019 yang digelar di Gedung Tribata, Jakarta Selatan, Selasa (26/11). “Belakangan pemerintah memulai rencana besar untuk menjadi pemain global di kendaraan bermotor listrik dalam kurun waktu 5 tahun mendatang,” ujar Johnny.
.
Upaya itu harus didukung kemudahan investasi, salah satunya berhubungan erat dengan komponen kendaraan bermotor listrik. Hal tersebut berkaitan dengan pemanfaatan hasil penghiliran nikel menjadi baterai litium yang berdaya saing.
.
Menurut Johnny, moratorium ekspor nikel per 11 Januari 2020 sebagai kebijakan di sektor hulu diharapkan menjadi Iangkah awal untuk memosisikan Indonesia sebagai produsen utama baterai kendaraan bermotor listrik. Itu tampak dari rencana pembangunan pabrik baterai litium di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park, di Sulawesi Tengah.
.
Johnny melanjutkan, Indonesia juga menargetkan 20% dari kendaraan yang beroperasi pada 2025 bersumber dari listrik. Karena itu, kemudahan investasi bagi perusahaan-perusahaan otomotif jelas dibutuhkan. “Dengan demikian, pasar domestik diperkuat dan potensi ekspor dapat ditingkatkan,” ulas Johnny.
.
Sumber : https://m.mediaindonesia.com/read/detail/274288-indonesia-bisa-menjadi-produsen-baterai-kendaraan-listrik
.

NIAT pemerintah mendorong program kendaraan bermotor listrik perlu diikuti dengan turunan kebijakan yang terpadu. Turunan kebijakan tersebut antara lain tecemin dalam upaya mendorong masuknya investasi kendaraan bermotor Iistrik yang didukung iklim investasi yang kondusif.
.
Itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Johnny Darmawan dalam acara berjudul Electric Vehicle Indonesia Forum and Exhibition 2019 yang digelar di Gedung Tribata, Jakarta Selatan, Selasa (26/11). "Belakangan pemerintah memulai rencana besar untuk menjadi pemain global di kendaraan bermotor listrik dalam kurun waktu 5 tahun mendatang," ujar Johnny.
.
Upaya itu harus didukung kemudahan investasi, salah satunya berhubungan erat dengan komponen kendaraan bermotor listrik. Hal tersebut berkaitan dengan pemanfaatan hasil penghiliran nikel menjadi baterai litium yang berdaya saing.
.
Menurut Johnny, moratorium ekspor nikel per 11 Januari 2020 sebagai kebijakan di sektor hulu diharapkan menjadi Iangkah awal untuk memosisikan Indonesia sebagai produsen utama baterai kendaraan bermotor listrik. Itu tampak dari rencana pembangunan pabrik baterai litium di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park, di Sulawesi Tengah.
.
Johnny melanjutkan, Indonesia juga menargetkan 20% dari kendaraan yang beroperasi pada 2025 bersumber dari listrik. Karena itu, kemudahan investasi bagi perusahaan-perusahaan otomotif jelas dibutuhkan. "Dengan demikian, pasar domestik diperkuat dan potensi ekspor dapat ditingkatkan," ulas Johnny.
.
Sumber : https://m.mediaindonesia.com/read/detail/274288-indonesia-bisa-menjadi-produsen-baterai-kendaraan-listrik
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif beritaotomotif mobillistrik motorlistrik otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin