Politikus Swedia hidup seperti warga biasa tanpa fasilitas mewah, termasuk mobil dinas.
Pemerintah Swedia menegaskan nilai kesetaraan masyarakat dengan kebijakan yang tegas: tidak ada mobil dinas bagi para pejabat, sehingga mereka harus menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta api.
Kebijakan ini mencerminkan bahwa setiap warga, termasuk pejabat, harus diperlakukan setara dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam implementasinya, para Politikus Swedia tidak diberikan fasilitas mobil dinas atau sopir pribadi.
Mereka diharapkan menggunakan transportasi umum secara rutin, sesuai dengan prinsip tidak ada mobil dinas.
Kebijakan ini bertujuan menegaskan bahwa pejabat publik tidak berada di atas rakyat dan tetap harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
“Politikus Swedia dilarang mengutamakan kepentingan pribadi di atas rakyat,” dikutip Hops melalui pandemictalsk menegaskan prinsip-prinsip pemerintahan yang adil dan setara.
Ia menambahkan, “Pemerintah juga telah mengatur bahwa pejabat dan anggota parlemen dapat menggunakan transportasi umum—termasuk bus, kereta api, mobil pribadi, atau taksi—untuk perjalanan dinas.”
Jika seorang politisi menggunakan uang publik untuk taksi ketika transportasi umum tersedia, hal itu akan menjadi berita utama.
Kebijakan ini mengedepankan transparansi dan tanggung jawab, memastikan bahwa tidak ada mobil dinas sebagai tanda keistimewaan.
Menurut Politikus Swedia, kehidupan dengan standar yang serupa rakyat memperkuat kepercayaan publik.
Sumber: Hops
“browse feed & follow @otomtalk for more “
Browse berita / cerita / Tips Otomotif sesuai hashtags >> otomtalk berita mobil
Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:
Kunjungi Sponsor kami Vespark Dealer Resmi Piaggio Vespa Medan SUMUT www.vesparkindo.com
dan dealer resmi MOGE Aprilia dan Moto Guzzi Motoplex di www.motoplexindo.com
Powered by Webhosting Terjamin