Risiko Mobil Sering Melibas Jalan Berlubang Jalan berlubang banyak dijumpai

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Risiko Mobil Sering Melibas Jalan Berlubang

Jalan berlubang banyak dijumpai ketika musim hujan terutama aspal. Karakter aspal memang kurang bisa menahan air, sehingga partikelnya mudah terkelupas.

Jalan berlubang tentu menjadi penghalang bagi pengendara. Selain berbahaya, melibas lubang bisa membuat beberapa komponen mobil cepat rusak khususnya bagian suspensi.

Bagian apa saja sih yang bisa rusak karena mobil sering menghajar lubang di jalan?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan kerusakan yang akan terjadi pada mobil akan sangat bervariasi, tergantung dengan kecepatan mobil, besarnya lubang dan usia komponen yang bersangkutan.

“Kalau lubang jalan itu besar dan dalam, bisa saja merobek ban saat kecepatan tinggi, terus bisa juga mematahkan gardan untuk kendaraan berat seperti truk, mempercepat kerusakan peredam kejut atau cepat bocor,” ucap Ibrohim, Kamis (16/3/2023).

Dia mengatakan bila peredam kejut bekerja terlalu ektrem, oli akan mudah bocor sehingga membuat performanya menurun.

“Peredum kejut menjadi tidak lagi mampu meredam kejut dengan baik bila seal di dalamnya sobek, atau membuat oli keluar, mobil akan menjadi tidak nyaman saat dikendarai,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan selain itu masih ada banyak komponen kaki-kai lainnya yang bisa cepat rusak karena mobil menghajar lubang.

“Ada juga con rod yang menyambungkan stabilizer pada peredam kejut akan lebih cepat oblak, bushing arm mudah sobek, bearing roda juga bisa oblak, dan sebagainya, semakin besar lubang dan tinggi laju kendaraan maka kerusakan mobil bisa makin parah,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan lubang-lubang kecil di jalan juga bisa membuat suspensi mobil rusak atau sekadar mengubah sudut-sudut roda. Baca berita tanpa iklan.

“Mobil lebih cepat membutuhkan spooring ulang, karena luang di jalan bisa mempercepat sudut-sudut roda berubah, kerusakan lain dalam jangka panjang juga bisa terjadi, karena sama saja suspensi bekerja ekstra,” ucap Ibrohim.

Jadi, lubang di jalan banyak mendatangkan kerugian untuk mobil. Untuk menghadapinya, pengendara perlu mengurangi laju kendaraan.

Risiko Mobil Sering Melibas Jalan Berlubang

Jalan berlubang banyak dijumpai ketika musim hujan terutama aspal. Karakter aspal memang kurang bisa menahan air, sehingga partikelnya mudah terkelupas. 

Jalan berlubang tentu menjadi penghalang bagi pengendara. Selain berbahaya, melibas lubang bisa membuat beberapa komponen mobil cepat rusak khususnya bagian suspensi. 

Bagian apa saja sih yang bisa rusak karena mobil sering menghajar lubang di jalan? 

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan kerusakan yang akan terjadi pada mobil akan sangat bervariasi, tergantung dengan kecepatan mobil, besarnya lubang dan usia komponen yang bersangkutan. 

“Kalau lubang jalan itu besar dan dalam, bisa saja merobek ban saat kecepatan tinggi, terus bisa juga mematahkan gardan untuk kendaraan berat seperti truk, mempercepat kerusakan peredam kejut atau cepat bocor,” ucap Ibrohim, Kamis (16/3/2023). 

Dia mengatakan bila peredam kejut bekerja terlalu ektrem, oli akan mudah bocor sehingga membuat performanya menurun.

“Peredum kejut menjadi tidak lagi mampu meredam kejut dengan baik bila seal di dalamnya sobek, atau membuat oli keluar, mobil akan menjadi tidak nyaman saat dikendarai,” ucap Ibrohim. 

Dia mengatakan selain itu masih ada banyak komponen kaki-kai lainnya yang bisa cepat rusak karena mobil menghajar lubang. 

“Ada juga con rod yang menyambungkan stabilizer pada peredam kejut akan lebih cepat oblak, bushing arm mudah sobek, bearing roda juga bisa oblak, dan sebagainya, semakin besar lubang dan tinggi laju kendaraan maka kerusakan mobil bisa makin parah,” ucap Ibrohim. 

Dia mengatakan lubang-lubang kecil di jalan juga bisa membuat suspensi mobil rusak atau sekadar mengubah sudut-sudut roda. Baca berita tanpa iklan.

“Mobil lebih cepat membutuhkan spooring ulang, karena luang di jalan bisa mempercepat sudut-sudut roda berubah, kerusakan lain dalam jangka panjang juga bisa terjadi, karena sama saja suspensi bekerja ekstra,” ucap Ibrohim. 

Jadi, lubang di jalan banyak mendatangkan kerugian untuk mobil. Untuk menghadapinya, pengendara perlu mengurangi laju kendaraan.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomtalk berita mobil sepedamotor
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com