Otosia.com – Sebuah penelitian membawa kabar buruk bagi pecinta musik

Berita Otomotif Otomtalk

Otomtalk :

Otosia.com – Sebuah penelitian membawa kabar buruk bagi pecinta musik rock. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Cina, menyebutkan bahwa musik rock bisa picu pengemudi melaju lebih kecang dan panik, jika didengarkan sembari mengemudi mobil.
.
Melansir Autoevolution, penelitian itu dilakukan oleh South China University of technology dan Guangdong University of Technology. Penelitian itu juga dipublikasikan dalam jurnal internasional Environmental Research and Public Health.
.
Penelitian tersebut berpendapat bahwa perlu memperkenalkanperingatan publik dan pelatihan berkendara dalam hal mendengarkan musik saat berada di belakang kemudi.
.
Meski begitu, penelitian ini juga menyoroti penelitian lebih lanjut tentang data nyata mendengarkand an kecelakaan, untuk memverifikasi temuan dalam simulator mengemudi.
.
Kesimpulan Penelitian
.
Penelitian ini melibatkan pengemudi sukarela yang mengemudi dengan simulator sembari mendengarkan musik dari berbagai macam genre. Kesimpulannya, mereka yang mendengarkan musik cepat cenderung lebih gegabah daripada mereka yang mendengarkan musik ringan atau yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
.
Kecepatan rata-rata mereka 16 kpj dan berpindah lajur sekitar 140 kali dalam satu jam. Sedangkan kelompol terakhir hanya berpindah jalur sebanyak 70 kali, selama jangka waktu yang sama.
.
Pengemudi yang toleran lebih cenderung mengendarai lebih cepat dan lebih sering berpindah jalur, daripada pengemudi flegmatis ketika mendengarkan jenis musik yang sama.
.
“Temuan ini berguna untuk pengembangan strategi pendidikan mengemudi yang efektif,” kata para peneliti.
.
Sumber : https://m.otosia.com/berita/hasil-penelitian-musik-rok-bisa-picu-kebut-kebutan.html
.

Otosia.com - Sebuah penelitian membawa kabar buruk bagi pecinta musik rock. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Cina, menyebutkan bahwa musik rock bisa picu pengemudi melaju lebih kecang dan panik, jika didengarkan sembari mengemudi mobil.
.
Melansir Autoevolution, penelitian itu dilakukan oleh South China University of technology dan Guangdong University of Technology. Penelitian itu juga dipublikasikan dalam jurnal internasional Environmental Research and Public Health.
.
Penelitian tersebut berpendapat bahwa perlu memperkenalkanperingatan publik dan pelatihan berkendara dalam hal mendengarkan musik saat berada di belakang kemudi.
.
Meski begitu, penelitian ini juga menyoroti penelitian lebih lanjut tentang data nyata mendengarkand an kecelakaan, untuk memverifikasi temuan dalam simulator mengemudi.
.
Kesimpulan Penelitian
.
Penelitian ini melibatkan pengemudi sukarela yang mengemudi dengan simulator sembari mendengarkan musik dari berbagai macam genre. Kesimpulannya, mereka yang mendengarkan musik cepat cenderung lebih gegabah daripada mereka yang mendengarkan musik ringan atau yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
.
Kecepatan rata-rata mereka 16 kpj dan berpindah lajur sekitar 140 kali dalam satu jam. Sedangkan kelompol terakhir hanya berpindah jalur sebanyak 70 kali, selama jangka waktu yang sama.
.
Pengemudi yang toleran lebih cenderung mengendarai lebih cepat dan lebih sering berpindah jalur, daripada pengemudi flegmatis ketika mendengarkan jenis musik yang sama.
.
"Temuan ini berguna untuk pengembangan strategi pendidikan mengemudi yang efektif," kata para peneliti.
.
Sumber : https://m.otosia.com/berita/hasil-penelitian-musik-rok-bisa-picu-kebut-kebutan.html
.

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
atau browse instagram @Otomtalk dibawah ini:

NB:
Informasi Otomotif, tips, berita, lucu, video viral, browse hashtags: otomotif beritaotomotif penelitian musik mobil rock otomtalk
kunjungi sponsor kami Vespa dealer Medan & Sumut www.vesparkindo.com
Untuk video otomotif bisa lihat dan Follow instagram @otomtalk untuk updates

Untuk informasi Berita Medan , silakan browse www.medantalk.com
Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com
Powered by Webhosting terjamin